Headlines News :
Home » » Pengertian Terapi Rekreasi dan Manfaat Terapi Rekreasi

Pengertian Terapi Rekreasi dan Manfaat Terapi Rekreasi

Written By Unknown on Monday 9 July 2012 | 15:50



PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG

Untuk memiliki gaya hidup yang sihat, rekreasi adalah satu keutamaan. Rekreasi juga adalah aspek penting di dalam kehidupan seharian seseorang. Selain nutrisi, olahraga, rekreasi merupakan salah satu faktor pendukung gaya hidup sehat.
Salah satu terapi digunakan pada pasien gangguan jiwa adalah terapi rekreasi. Dikarenakan terapi ini membuat pasien menjadi bahagia, senang, dan dapat bersosialisasi antara pasien, perawat, dan lingkungan sekitar.
Tetapi terapi rekreasi ini di indonesia belum begitu terkenal di bandingkan dengan terapi-terapi yang sudah ada saat ini. Terapi rekreasi ini bisa di kombinasikan dengan terapi-terapi lain, seperti terpi lingkungan, terapi musik, terapi seni dan terapi gerak.
Terapi rekreasi merupakan cara baru untuk memberikan perawatan kepada orang-orang yang menderita berbagai cacat dan penyakit. Terapi rekreasi digunakan di beberapa daerah penyakit seperti Alzheimer, Parkinson, gangguan kognitif dan neurologis.
Terapi rekreasi sangat efektif bagi pasien yang menarik diri, dikarenakan pada pasien yang menarik diri interaksi sosialnya kurang. Diharapkan setelah mengikuti terapi rekreasi ini, pasien yang awalnya menarik diri dapat merubah sikap dan prilakunya untuk bersosialisasi dalam interaksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar.

B. TUJUAN PENULISAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata ajar keperawatan dewasa VII dan memberikan gambaran konsep rekreasi.

C. METODE PENULISAN
Penulisan makalah ini dengan menggunakan metode diskriptif dan metode studi pustaka yaitu menggunakan buku referensi untuk pembuatan makalah dan referensi dari internet.

D. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : KONSEP DASAR
BAB III : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA



BAB II
KONSEP DASAR

A. PENGERTIAN
Rekreasi berasal daripada bahasa Latin yaitu recretio yang berarti penyegaran kesehatan (Torkildsen, 1992). Dengan kata lain, rekreasi membawa maksud penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang.
Menurut Edington & Kraus et al. (1990), rekreasi merupakan satu aktiviti yang dilakukan semasa waktu lapang, menyenangkan dan mempunyai kualiti social.
Jadi rekreasi secara keseluruhannya digambarkan sebagai perbuatan seseorang individu menyertai sesuatu aktiviti dengan kerelaan serta kesenangan pada masa lapang.

B. MACAM
Rekreasi terbagi menjadi dua, yaitu
1. Rekreasi aktiv
Rekreasi aktif adalah jenis rekreasi yang memerlukan banyak aktivitas fisik/ tenaga. Seperti: mendaki gunung, sepak bola, traveling.
2. Rekreasi Pasif
Rekreasi pasif adalah jenis rekreasi yang banyak melibatkan aktivitas relaksasi dan tidak memerlukan banyak tenaga. Contoh: menonton TV, mendengarkan music, kuliner.

C. TERAPI REKREASI
Terapi rekreasi merupakan cara baru untuk memberikan perawatan kepada orang-orang yang menderita dari berbagai cacat dan penyakit. Terapi rekreasi digunakan di beberapa daerah penyakit seperti Alzheimer, Parkinson, gangguan kognitif dan neurologis.
Terapi reakreasi ialah suatu bentuk terapi yang mempergunakan media reakresi (bermain, berolahraga, berdarmawisata, menonton TV, dan sebagainnya) dengan tujuan mengurangi keterganguan emosional dan memperbaiki prilaku melalui diskusi tentang kegiatan reakresi yang telah dilakukan, sehingg perilaku yang baik diulang dan yang buruk dihilangkan.
Yaitu terapi yang menggunakan kegiatan pada waktu luang, dengan tujuan pasien dapat melakukan kegiatan secara konstruktif dan menyenangkan serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial.
Terapi rekreasi membantu untuk menyembuhkan orang dengan cara yang positif dan juga sebagai per umpan balik dari pasien dan penelitian, orang-orang yang menggunakan terapi ini jarang depresi atau stres karena penyakit mereka.

D. MANFAAT TERAPI REKREASI
Adapun manfaat dari terapi rekreasi khususnya untuk klien dengan gangguan jiwa antara lain :
1. Perkembangan dan pemeliharaan kekuatan, ketahanan, toleransi kerja, dan koordinasi.
2. Mempraktekkan pengguna gerakan volunteer maupun refleks dalam tugas/kagiatan terarah.
3. Untuk mengeksplorasi potensi yang bersifat vocational atau melatih skill yang dibutuhkan dalam penyesuaian kerja.
4. Meningkatkan fungsi sensasi, persepsi dan cognisi.
5. Meningkatkan keterampilan sensasi sosialisasi serta pengembangan emosi

E. JENIS TERAPI REKREASI
Jenis alat bantu yang akan digunakan sepenuhnya tergantung pada jenis terapi rekreasi orang telah memilih. Misalnya, orang dengan masalah kognitif dianjurkan untuk mengambil pelajaran musik. Mereka diajarkan musik dengan bantuan alat musik seperti gitar dan piano. Namun, beberapa orang mungkin tidak sepenuhnya cocok untuk menggunakan hal-hal ini.
Ada beberapa jenis terapi rekreasi dan beberapa yang paling populer adalah:
  • Alat bantu musik seperti gitar dan piano,
  • hewan yang membantu terapi,
  • teknik relaksasi,
  • mediasi,
  • spiritualitas,
  • yoga,
  • terapi bioskop,
  • berkebun

F. PENERAPAN TERAPI REKREASI
Contoh 1 :
Memodifikasi alat bantu instrumen (dan bukan hanya alat-alat musik) agar sesuai kebutuhan orang. Penyandang cacat dan orang cacat sekarang bisa belajar musik, instrumen untuk bermain, berkebun dan hortikultura. Ada berbagai macam jenis alat bantu untuk berbagai keperluan dalam terapi rekreasi. Bahkan pakaian pribadi seperti sepatu dansa khusus dibuat atau orang-orang cacat. Sebagai contoh, seseorang dengan gangguan pendengaran dapat menggunakan teknologi berbasis visi untuk membaca dan memahami hal. Seseorang yang tuli adalah selalu juga bodoh dalam banyak kasus dan itulah sebabnya perangkat berbasis visi dapat lebih bermanfaat bagi mereka.

Contoh 2 :
Penerapan terapi yang lain bisa dengan terapi relaksasi. Salah satu cara terapi relaksasi ialah mandi rempah-rempah. Mandi rempah-rempah yaitu mandi dengan berbagai jenis rempah-rempah, susu, dan garam serta coklat. Mandi merendam memakai bahan-bahan tertentu. ( Janny Bodhipala )
Manfaat mandi rempah-rempah :
  • Rileksasi ( kenyamanan pikiran )
  • Merawat dan menyehatkan tubuh
  • Menyehatkan kulit dan sistem muskuloskeletal
Beragam jenis mandi rempah-rempah :
  1. Mandi aroma terapi
  • Menggunakan bahan rempah-rempah secara tradisional
  • Diracik sesuai kebutuhan klien
  • Dikemas dalam liquid ( cairan minyak esensial ekstra tumbuh-tumbuhan dan bunga-bungaan )
  1. Tujuannya :
  • Menstimulasi peredaran darah
  • Merileksasikan otot-otot tubuh yang tegang
  • Meredakan sters
c. Proses berendam :
  • Siapkan air hangat ( sesuai suhu tubuh )
    • Pilih beberapa jenis bunga-bungaan (sesuaikan dengan kesenangan aromaterapeutik klien) yang mengandung bahan anti inflamasi,ekspektoran, bronhodilator.
    • Tuangkan bahan-bahan bunga tersebut ke dalam air hangat.
    • Biarkan dengan sesaat ± 15 menit.
    • Berendamlah selama ± 20-30 menit.
    • Pada saat berendam, pori-pori kulit terbuka dan mengeluarkan kotoran
    • Bilas dengan air bersih,sebelum badan dikeringkan
    • Pori-pori kulit akan kembali bersih








BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan.
Terapi rekreasi membantu untuk menyembuhkan orang dengan cara yang positif dan juga sebagai per umpan balik dari pasien dan penelitian, orang-orang yang menggunakan terapi ini jarang depresi atau stres karena penyakit mereka. Aktifitas di atas dapat memenuhi banyak kebutuhan dan keinginan dari suatu individu, serta penting untuk perkembangan fisik maupun psikososialnya. Perubahan pola aktifitas dapat merubah dari disfungsional dari suatu individu dikarenakan individu itu unik. Perubahan tersebut dilakukan melalui motorik, kognitif dan sosial learning.
Salah satu cara yang digunakan dalam terapi rekrasi yaitu terapi relaksasi berupa mandi rempah-rempah. Hal tersebut bertujuan untuk meredakan stress.

B. Saran.
Dalam suatu proses pasti seseorang individu akan mengalami suatu kekurang bahkan suatu kelebihan. Diantara kelebihan itu terdapat suatu kekurangan, seperti didalam hal yang kelompok kami hadapi. Maka dari itu kelompok kami mengharapkan saran khususnya dari dosen pembimbing dan umumnya dari rekan-rekan.



















DAFTAR PUSTAKA

http//www.skripsi-tesis.com/07/02/terapi-rekreasi.doc.htm diakses pada tanggal 30 april 2010.
Logoterapi Sebagai Terapi”, tersedia dalam
http://www.atmajaya.ac.id/content diakses tanggal 30 april 2010.
Share this post :

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan anda. Jika Anda COPAS Tolong cantumkan Link Sumber. Mohon gunakan kata-kata yang sopan dalam memberikan komentar.
Komentar SPAM, SARA dan sejenisnya tidak akan di tampilkan.
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan berkomentar :)

 
Support : Jadwal Training 2016 | Informasi Training dan Seminar Indonesia | Mas Template
Copyright © 2011. WWW.SINTANG.COM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger