Tokoh wanita ini lahir pada tanggal 7 November 1867. Dia adalah ahli kimia dan fisika Perancis. Dia lahir di Polandia, dan merupakan satu-satunya orang yang pernah mendapatkan hadiah nobel di dua bidang yang berbeda, yaitu kimia dan fisika. Dialah wanita penemu radioaktif sekaligus merupakan wanita pertama yang menjadi professor di universitasnya, Universities of Paris meskipun dia berkewarganegaraan Perancis.
Penemuan pertamanya di bidang kimia adalah elemen kimia yang diberi nama polonium di tahun 1898. Penemuan berikutnya adalah radium yaitu zat radioaktif yang banyak digunakan dalam bidang medis dan kedokteran untuk menghilangkan penyakit kanker. Cara yang dilakukan adalah dengan menyinari sel-sel kanker.
Marie lahir di Warsawa, Polandia dengan nama asli Maria Sklodowska. Dia biasa dipanggil dengan nama Manya. Orang tuanya bekerja sebagai guru. Pada usia 16 tahun, dia mendapatkan medali emas karena telah menyelesaikan pendidikan keduanya (saat ini setara dengan SMP). Pada suatu ketika, orang tuanya hampir kehilangan semua hartanya karena mengalami kerugian saat berinvestasi. Kondisi perekonomian keluarga yang morat-marit itu memaksanya untuk bekerja. Selanjutnya, dia bekerja sebagai guru bantu untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarga. Dengan kondisi tersebut, mau tidak mau dia dididik untuk mandiri dan memiliki etos kerja yang tinggi.
Pada umur 18 tahun dia bekerja sebagai guru privat di sebuah keluarga kaya. Sebagian penghasilan yang dia terima, dia serahkan kepada kakaknya di Perancis yang tengah menempuh studi di bidang medis. Setelah kakak perempuannya tersebut lulus dan mendapatkan gelar dokter, Manya pindah ke Perancis. Ini terjadi pada tahun 1891. Selanjutnya dia sekolah di universitas Sorbonne yang sekarang dikenal dengan Universites of Paris jurusan fisika dan matematika. Selanjutnya, dia lulus sebagai mahasiswa terbaik dikelasnya. Nama belakang Curie di dapatnya setelah menikah dengan Pierre Currie, seorang ahli kimia. Dari pernikahannya ini, dia dikaruniai 2 orang putri Irene dan Eve.
Selama masa hidupnya, Marie Curie menerima lebih dari 125 medali dan dekorasi dari universitas dan organisasi di seluruh dunia. Marie Curie meninggal pada 4 Juli 1934. Untuk menghormati dedikasinya, jenazahnya dipindahkan dari tempat peristirahatan asal mereka dan akan diabadikan dalam Pantheon. Peristiwa itu terjadi pada 20 April 1995, di mana laki-laki dan perempuan yang berkecimpung di dunia ilmu pengetahuan berkumpul untuk upacara.
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungan anda. Jika Anda COPAS Tolong cantumkan Link Sumber. Mohon gunakan kata-kata yang sopan dalam memberikan komentar.
Komentar SPAM, SARA dan sejenisnya tidak akan di tampilkan.
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan berkomentar :)