Tugas Modifikasi Perilaku

Bambang Supriadi (07410053)

M. Galileo Ramdi (09081056)

Winda Margaret K. (05410031)

Wahyu S (09082010)

Penampilan merupakan hal yang penting bagi seorang perempuan. Termasuk bentuk tubuh dan berat badan yang mereka miliki. Seorang wanita yang mempunyai kelebihan berat badan terkadang menjadi takut dikarenakan penampilannya menjadi tidak menarik. Mereka menganggap kegemukan sebagai suatu problem dan keadaan yang memalukan bagi penampilan dirinya. Bagi mereka memiliki bobot lebih dianggap akan mengalami permasalahan yang cukup berat dan merupakan sumber bahaya secara psikologis. Body image yang negatif berhubungan dengan low self esteem dan mempengaruhi hubungan interpersonal. Hubungan interpersonal merupakan hubungan yang terjalin antara dua individu meliputi hubungan sesama jenis maupun hubungan dengan lawan jenis. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kecemasan untuk membina hubungan interpersonal dengan lawan jenis pada perempuan obesitas.

GARIS BESAR KASUS:

Seorang gadis bernama Lestari dan ia mengalami masalah berat badan yang berlebihan (Overweigth), padahal ia menyukai seorang cowok.

SOAL:

1. Apa yang sesungguhnya terjadi pada Lestari?

2. Untuk mengubah penampilan Lestari, apa yang dapat anda sarankan? Tuliskan langkah-langkahnya!

JAWAB:

1. Yang sesungguhnya terjadi pada Lestari yaitu Ia mengalami kecemasan karena badannya yang overweight.

2. Makan merupakan perilaku yang menjadi interest hampir setiap orang, begitu pula yang dialami Lestari. Ada banyak faktor yang menyebabkan orang seperti Lestari mengonsumsi makanan secara berlebihan. Sebagai contoh, sebagian orang mengkonsumsi lebih banyak energi karena prefensi yang kuat untuk rasa makanan tinggi-kalori (Blundell&Finlayson,2004); sebagian mengkonsumsi lebih banyak karena dibesarkan di keluarga dan/budaya yang mempromosikan makan berlebih; sebagian lagi mengkonsumsi lebih banyak karena memiliki respon fase falik yang sangat besar bila melihat dan membau makanan (Rodin, 1985). Hal yang dialami Lestari yaitu ia merasa gelisah karena berat badannya, padahal ia sedang naksir dengan seseorang. Saran yang kami berikan yaitu dengan mensupport Lestari untuk dapat mengurangi berat badannya, dengan pendekatan focus on behavior, karena disini kita hanya mengubah perilaku makannya lestari bukan untuk mengubah karakteristik dan kepribadiannya, caranya dengan menggunakan modifikasi perilaku tentang Health Related Behavior, dengan memberikan insight tentang bahayanya memiliki badan yang overweight yaitu memberi tahu akibat-akibat atau penyakit-penyakit yang mudah diidap oleh orang yang memiliki berat badan berlebihan dengan kata lain pemahaman seperti itu diharapkan dapat menurunkan perilaku mengkonsumsi makanan yang berlebihan pada Lestari. Bisa juga dengan metode kondisioning klasik, yaitu dengan menstimulus Lestari dengan bantuan dari pihak lain. Misal ketika dia hendak menyantap makanan lalu dimunculkan kata-kata seperti “jangan banyak makan n’tar cowok itu gak mau sama kamu” dengan disertai pukulan yang sedikit keras di bagian pahanya Lestari. Jika hal ini continue dilakukan maka ketika suatu saat dia lagi menyantap makanannya secara tidak wajar dengan menyenggol bagian pahanya maka ia akan mengontrol dirinya sendiri untuk mengurangi konsumsi makanan yang berlebihan. Bisa juga dengan mengajaknya berolah raga, dan bertemu dengan dokter ahli gizi agar bisa mendapatkan tindakan medis yang tepat sasaran sehingga penampilan Lestari dapat diperbaiki.

Matur Nuwun