Headlines News :
Home » » Galileo Galilei

Galileo Galilei

Written By Unknown on Saturday, 24 March 2012 | 12:40

Tokoh ini lahir pada 15 Februari 1564 di Piza, Italia. Dia terlahir dari pasangan Vincenzo Galilei dan Guillia Ammanati. Ayahnya Vincenzo Galilei adalah seorang ahli musik dan matematika yang miskin, namun tetap memiliki harapan kelak anaknya menjadi seorang dokter karena gajinya begitu besar. Berkali-kali lipat gaji ahli matematika. Galileo merupakan anak pertama dari pasangan tersebut dan menghabiskan masa kanak-kanaknya dengan keluarganya di Pisa. Saat berusia delapan tahun, keluarganya kembali ke Florence, kota asal ayahnya, sementara Galileo tetap tinggal di Pisa bersama saudara ibunya.

Saat dia berusia 10 tahun, Galileo meninggalkan Pisa dan bergabung dengan keluarganya di Florence. Setelah cukup usia, orang tuanya mengirim Galileo ke Biara Camaldolese di Vallombrosa yang terletak di lereng bukit sebelah tenggara Florence. Dunia pemerintahan telah menarik perhatian Galileo, dan dia berniat untuk bergabung dengan pemerintah. Namun, tentu saja ini kurang berkenan di hati ayahnya. Seperti telah disebutkan diatas, ayahnya menginginkan Galileo menjadi dokter. Karena itu, pada usia 17 tahun dia masuk di jurusan kedokteran dari Universitas Pisa. Harapan yang ditanamkan orang tua Galileo menjadi motivatornya untuk belajar. Namun bukan berarti orang tua menjadi penentu mutlak cita-cita anak. Bagaimana pun anak memiliki dunia, bakat dan potensinya sendiri.

Pada akhirnya Galileo bosan dengan kuliahnya dan belajar matematika pada seorang guru di istana Tuscana bernama Ostillo Ricci. Di usianya yang ke 21 tahun dia berhenti kuliah karena kekurangan biaya. Selanjutnya dia memulai karirnya sebagai pengarang. Pada akhirnya dia menjadi terkenal di seluruh Italia melalui karyanya mengenai neraca hidrostatik (1586) dan pusat gaya berat benda (1589). Selanjutnya, dia diangkat menjadi dosen di Universitas Pisa. Tahun 1592, ia menjadi guru besar Universitas Padua. Meskipun demikian, kehidupannya tetap saja miskin bahkan dia tak mampu menikah.

Pada tahun 1608 Hans Lippershey, seorang ahli optika Belanda, menemukan teleskop, namun tidak bersedia menerima patennya. Kemudian Galileo pun berusaha membuat teleskop sederhana dengan kemampuan pembesaran 33 kali. Dengan teleskop ini ia berhasil menemukan cincin Saturnus, empat buah bulan Yupiter, gunung-gunung dan kawah di bulan sehingga ia menjadi begitu terkenal di seluruh dunia hingga sekarang. Ia juga menemukan kenyataan bahwa galaksi sebenarnya adalah gugusan bintang yang jumlahnya berjuta-juta.

Dengan teleskopnya tersebut dia membuktikan bahwa teori yang telah dikemukakan oleh Aristoteles dan Ptolemeus tentang benda-benda angkasa itu salah. Aristoteles beranggapan bahwa pemukaan bulan itu rata dan memancarkan cahaya. Namun Galileo melihat bulan tidaklah rata tetapi benjol-benjol, penuh kawah dan gunung-gunung.

Sedangkan Ptolemeus menyatakan bahwa bumi tidak bergerak, tetapi matahari dan bintang-bintanglah yang bergerak mengelilingi bumi. Saat itu, para tokoh-tokoh agama dan dosen-dosen universitas menganggap benar ajaran Aristoteles dan Ptolemeus. Sementara itu, Galileo tetap kukuh dengan pendiriannya dan mendukung pendapat Copernicus yang menyatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya. Saat itu, dia dipaksa untuk tidak menyebarkan hipotesa tersebut. Hingga saat Paus meninggal pada tahun 1623 dan digantikan oleh seseorang yang mengagumi Galileo, larangan bagi Galileo tidak lagi dipaksakan. Enam tahun berikutnya Galileo menyelesaikan karya ilmiahnya yang bertajuk dialog tentang Dua Sistem Penting Dunia. Buku tersebut berisi dukungan terhadap teori Copernicus yang membuat sebagian pemuka gereja berang, meskipun buku tersebut telah melalui sensor khusus dari pihak gereja. Akibatnya, dia ditangkap, diadili dan dihukum sebagai tahanan rumah.

Galileo meninggal di Arcetri pada tanggal 8 Januari 1642 pada usia 78 tahun karena demam. Namun teorinya tetap dipakai oleh seluruh orang di dunia hingga saat ini. Dialah orang pertama yang menggunakan perhitungan matematika dalam analisis mekanik. Dia juga menghubungkan fisika dan astronomi dengan matematika, bukan dengan filsafat tradisional. Dia juga yang menemukan hukum benda jatuh, hukum bandul, hukum gerak yang selanjutnya dirumuskan oleh Newton. Dia juga yang menemukan termometer, teleskop dan teori matematika gerak parabola.

Lapas dari hukuman yang pernah dia alami, Galileo termasuk orang yang taat beragama. Dia tidak menolak agama maupun gereja. Dia hanya menolak usaha pembesar-pembesar gereja yang menghalangi penyelidikannya dalam ilmu pngetahuan.

Share this post :

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan anda. Jika Anda COPAS Tolong cantumkan Link Sumber. Mohon gunakan kata-kata yang sopan dalam memberikan komentar.
Komentar SPAM, SARA dan sejenisnya tidak akan di tampilkan.
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan berkomentar :)

 
Support : Jadwal Training 2016 | Informasi Training dan Seminar Indonesia | Mas Template
Copyright © 2011. WWW.SINTANG.COM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger