Nama Mozart, memang tidak asing di telinga kita, lebih-lebih jika Anda adalah pecinta musik klasik. Bahkan, jenis musik mozart dipercaya dapat menjadi stimulan kecerdasan anak sejak dalam kandungan jika diperdengarkan secara teratur. Mozart, adalah seorang maestro yang melegenda. Dan tahukah Anda bahwa julukan ‘sang maestro’ itu didapatnya saat usianya baru menginjak 8 tahun? Sungguh luar biasa!! Mungkin itu yang hendak Anda sampaikan sebagai rasa kagum Anda padanya.
Wolfgang Amadeus Mozart memang seorang komposer ulung dan musisi kondang yang namanya melejit. Namanya melekat kuat di memori kita. Siapa sesungguhnya Mozart itu? Bagaimana perjalanannya sehingga kesuksesan itu dapat diraihnya?
Mozart lahir pada tanggal 27 Januari 1756 di Salzburg, Austria. Sang ayah, Leopold Mozart ternyata juga seorang musisi profesional yang berpendidikan tinggi. Sifatnya yang tergolong ‘ambisius’, berkeinginan keras untuk menjadikan anak-anaknya menjadi seorang pekerja keras demi kehidupan dan martabatnya kelak. Leopold adalah guru, kolaborator, penasihat, perawat, sekretaris, impresario, agen pers dan pemandu sorak bagi Mozart. Mozart sendiri mengakui sejak usianya masih belia bahwa ayah-nya lah (sesudah Tuhan) yang paling berjasa dalam hidupnya.
Sejak usianya 3 tahun, Mozart kecil telah belajar musik dan memahami pelajaran secepat pelajaran itu diberikan kepadanya. Dua tahun kemudian, dia telah mencipta beberapa karya dan kord-kord yang menyenangkan. Saat berumur enam tahun ia telah menulis sejumlah karya cantik untuk harpsikord dan berupaya menciptakan sebuah konserto. Karya-karyanya antara lain adalah Violin Sonata, dan beberapa Minuet. Sadar akan bakat emas anaknya, Leopold kemudian berkeinginan untuk ‘memamerkan’ nya ke seluruh Eropa. Hal ini dibuktikannya saat dia mengambil cuti panjang dari jabatannya pada bulan September 1762. Di Wina, Austria, Mozart kecil berhasil memukau Ratu Maria Theresia dengan permainan pianonya. Setelah keberhasilannya ini, Mozart menjalani konser panjang selama tiga tahun di beberapa negara Eropa, antara lain Paris dan London.
Mozart merupakan komponis pertama dalam sejarah yang berusaha hidup dari pekerjaannya sebagai seniman yang berdiri sendiri. Pada 4 Agustus 1782, Mozart menikahi Constanze di katedral St. Stefanus. Pernikahan Mozart cukup bahagia walau mereka cukup banyak menghadapi tantangan hidup. Mozart selalu mengalami krisis uang namun dia tak pernah hidup dalam kemiskinan, dan dari enam anaknya, hanya dua yang hidup.
Mozart mencari nafkah dengan mengajar tiga atau empat murid yang kaya dan memainkan konsert-konsert di rumah bangsawan di Wina. Pada Desember 1781, Mozart tampil di Istana Kaisar dalam suatu pelombaan informal dengan Muzio Clementi. Meskipun Mozart dianggap menang dalam lomba tersebut, tapi harapannya untuk mendapatkan jabatan di istana tak terpenuhi. Puncak karier Mozart terdapat di masa 1784-1786. Dia berhasil membuat 12 Concerto dan dianggap para musikolog sebagai karyanya yang paling penting.
Mozart meninggal di Wina, Austria pada tanggal 5 Desember 1791 di usianya yang ke-35. Sebab-musabab Mozart meninggal tak pernah tercatat dengan jelas. Para musikolog membuat beberapa dugaan kemungkinan kenapa kuburan Mozart tak diketahui letaknya.
1. Mozart diracuni Salieri yang merupakan saingannya. Ada jurnal di Eropa yang mengatakan Salieri mengakuinya sebelum ia meninggal di tempat tidurnya (1825), walau ada cerita lain yang menentang hal ini.
2. Pada pemakaman Mozart terdapat badai salju sehingga keluarganya tak bisa mengikuti pemakaman. Cerita ini dibantah oleh catatan cuaca Wina.
3. Tubuh Mozart dipindahkan ke tempat lain karena keluarganya tak membayar ongkos penguburan.
Post a Comment
Terima Kasih atas kunjungan anda. Jika Anda COPAS Tolong cantumkan Link Sumber. Mohon gunakan kata-kata yang sopan dalam memberikan komentar.
Komentar SPAM, SARA dan sejenisnya tidak akan di tampilkan.
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan berkomentar :)