Headlines News :
Home » , » Dunia Anak : Jenis Kecerdasan

Dunia Anak : Jenis Kecerdasan

Written By Unknown on Sunday, 30 September 2012 | 11:30


“Tiga hal yang berkatan dengan kecerdasan anak yaitu kemampuan umum, kreativitas, dan motivasi diri terhadap tugas”
(Renzeeli: pakar kecerdasan)
 
Apakah anak saya cerdas? Apa bakat anak saya? Itulah pertanyaan yang sering ditanyaan untuk menilai anak. Cerdas dan bakat tentu saja 2 hal yang berbeda namun saling berkaitan. Cerdas berbeda dengan bakat. Meskipun berbeda namun keduanya saling berkaitan. Sebab cerdas yang tanpa bakat, tidak akan seoptimal seperti yang mempunyai bakat, begitu juga dengan yang punya bakat, jika lingkungan tidak mendukungnya maka bakat yang dipunyainya tidk akan terpendam dan bisa jadi terpendam. Kecerdasan tidak hanya menyangkut satu hal yaitu IQ (Intelligence Quotion) tetapi juga menyangkut kemampuan umum, kreativitas, motivasi diri, lingkungan, kemampuan mental khusus dan juga keberuntungan yang menentukan sukses tidaknya.

Cermati dan Lakukan Pendekatan dengan   Tepat
Bagaimana mengenal kecerdasan anak? Mengenal bakat pribadi anak akan membantunya mengidentifikasikan kelebihan-kelebihan dan kecenderungan alami yang dimiliki oleh setiap anak. Setiap anak dilahirkan dengan potensi bakatnya dan muncul dengan cara yang berbeda-beda.  Untuk itu, kembangkan bakat yang dimiliki. Bagaimana mengembangkannya, hal ini bergantung pula pada gaya belajar dalam mencapai impiannya.
Perhatikan kemampuan anak. Hal apa saja yang disukai banyak orang dan yang bisa bermanfaat untuk orang lain? Pujian apa yang sering didapat oleh anak? Dan hal apa yang dsukai oleh anak? Sebagai contoh:
 “Anak suka sekali beraktivitas di luar rumah dan menyukai olah raga dan tidak senang berdiam diri di rumah”
“Atau nilai IPA nya yang jelek dan anak gemar sekali merawat binatang ataukah kemampuan-kemampuan lainnya?”

Cermatilah dan lakukan pendekatan yang sesuai dengan bentuk kecerdasan yang dimilikinya, kembangkan dan bangun kemandirian anak untuk mewujudkan impian agar menjadi kenyataan. Sukses dalam hidup tidak harus dengan menguasai segala bentuk kecerdasan yang ada tetapi bagaimana dengan kecerdasan yang dimilikinya bisa berkembang optimal dan berguna. Cerdas saja tidak cukup tetapi juga cerdik kreatif untuk mengembangkan ide-ide kreatifnya sehingga mampu menghadap tantangan kehidupan di masa yang akan datang.

Jenis Kecerdasan
Pencetus multiple intelligence, Howard Gardner mengindentifikasikan kecerdasan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah dan menciptakan suatu produk yang bermakna dan mempunyai kultur yang lebih luas.
Banyaknya kegiatan mungkin akan membantu anak meningkatkan kemampuannya tetapi menjejali anak dengan kegiatan yang kurang diminatinya tentu bukan tindakan yang tepat. Pengenalan sejak dini kecerdasan yang dimiliki oleh anak akan membantu orang tua dalam menentukan langkah selanjutnya untuk mendukung kecerdasannya agar lebih fokus dan optimal. Adapun macam dari kecerdasan itu antara lain:

1.    Kecerdasan Logika
Nabila (8 tahun kelas 3 SD) tergolong anak yang pintar dalam pelajaran matematika. Nilainya selalu unggul dibandingkan dengan teman-temannya yang lain. Tetapi ada hal yang membuat mamanya cemas yaitu karena Nabila tidak suka dengan pelajaraan yang menghafal. Nilainya selalu jauh dibawah teman-temannya. Nabila memang mengalami kesulitan dalam menghafal, Dan untuk membantu Nabila agar mudah dalam menghafal dan tidak ketinggalan dengan materi pelajarannya  maka mamanya memanggil guru les privat untuk membantunya mengajarinya.

Kecerdasan logika sama halnya dengan IQ (intelligence Quotient). Kemampuan yang dimiliki ialah kemampuan dalam berhitung. Apakah anak anda suka dalam hal hitung-menghitung dibandingkan kemampuan yang lain seperti bahasa dan juga yang lainnya? Jika ya, maka anak anda mempunyai IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya:
Bagaimana Mengenalinya?
Dibawah ini akan dipaparkan beberapa hal yang bisa anda gunakan untuk membantu anda mengenali kecerdasan anak anda, Antara lain:
•    Anak suka dengan permainan strategi seperti catur, dam, dll.
•    Mudah menghitung dengan cepat problem aritmatika dan suka dengan pelajaran matematika dan IPA serta selalu mendapatkan nilai bagus dan berprestasi.
•    Anak suka melakukan eksperimen untuk menguji sesuatu yang tidak dimengerti untuk mencari tahu jawabannya, dll
Apa yang bisa orang tua lakukan? Periksalah buku matematikanya, apakah anak melakukan pekerjaannya dengan baik atau tidak? Selain itu anda juga bisa melakukan tes di rumah dengan memberikan pertanyaan (sedikit saja) sehingga bisa dilakukan oleh orang tua yang sibuk. Apakah anak bisa menjawabnya atau tidak? Berapa lama yang digunakan? Apakah anak mampu menjawab pertanyaan dengan batas waktu yang anda terapkan sampai selesai atau tidak?

Solusi Cerdas
Cerita diatas berisi tentang seorang anak yang mengalami kesulitan dalam mengingat tetapi mempunyai kelebihan dalam logis matematika. Anak yang mempunyai kecerdasan ini jika belajar membentuk suatu konsep, mencari pola ataupun hubungan abstraknya.  Untuk mengasah kecerdasan logikanya, anda bisa melakukan pendekatan sebagai berikut:
•    Aktif mencari pola kata serta keteraturan agar menarik serta bersikap aktif.
•    Stimulasi dengan program komputer yang mengajarkan tentang teknik membaca secara logis.
•    Buat model pembelajaran yang menarik dan mengesankan seperti memberikan komik-komik pelajaran matematika dan juga komik lain untuk mengatasi kelemahannya pada mata pelajaran lainnya.
•    Berikan permainan-permainan yang banyak mengandung logika seperti: teka teki, sudoku, catur, tangram, dll.
•    Lakukan role playing game atau menjadi seorang detektif untuk melatih daya penalaran logisnya.
•    Lengkapi dengan bahan-bahan pembelajaran untuk mengasah kecerdasan logis matematikanya.
•    Lakukan eksperimen dalam pembelajaran dengan tidak terlalu fokus pada satu cara dalam memecahkan persoalan.

2.    Kecerdasan Bahasa
Noufal (14 tahaun) adalah seorang anak yang mempunyai segudang prestasi. Dimulai dari lomba mengarang, menulis cerpen se provinsi dan memperoleh juara 1, menulis cerpen yang telah diterbitkan oleh penerbit yang punya nama, dan masih banyak prestasi lainnya. Meskipun segudang prestasi yang telah didapat oleh anaknya, mamanya tetap saja resah mengingat anaknya jarang bergaul dengan teman-temannya, ia selalu menutup diri dan bisa dekat hanya dengan keluarganya saja, dan senang berada di rumah. Usaha mamanya dan juga Noufal akhirnya berhasil mengatasi kesulitan yang dihadapi dan menjadi anak yang bisa memukau banyak orang ketika tampil di depan umum.

Bagaimana mengenalinya?
Cerita di atas adalah sekelumit kisah tentang seseorang yang mempunyai kecerdasan bahasa dalam menggunakan kata-kata lewat tulisan tetapi terbatas dalam hal lisan karena tidak mempunyai kepercayaan diri untuk tampil di depan umum.
Selain itu anda bisa mengenalinya dengan hal-hal seperti paparan berikut ini:
•    Anak tergolong mempunyai kosakata yang luas untuk ukuran anak seusianya.
•    Suka bercerita dan paling bisa membuat lelucon-lelucon.
•    Pandai mengeja kata-kata dan suka membaca buku di kala senggang.
•    Berprestasi dalam pelajaran bahasa dari pada matematika dan IPA.
•    Mudah menghafal dan mengingat nama-nama tempat, dan hal-hal kecil, dll.
Apakah Anda termasuk orang tua yang menguasai bahasa seperti bahasa Inggris, Prancis, Arab, Jepang, Mandarin, dll. Jika ya, apakah Anda menerapkannya pada keluarga Anda? Apakah anak Anda bisa menguasai bahasa yang Anda kuasai dengan baik? Jika Anda mengajari anak Anda dengan bahasa asing dan anak gampang menangkap serta mengingatnya maka anak Anda bisa dibilang mempunyai kemampuan bahasa yang lebih.

Solusi cerdas
•    Lengkapi dengan peralatan yang mendukung seperti: tape recorder, komputer, perangkat mencetak dan menulis.
•    Menggunakan bahasa asing dalam kesehariannya dan juga melengkapinya dengan bacaan-bacaan yang mendukung untuk mengasah kemampuan bahasanya agar maksimal.
•    Ke toko buku dan belikan juga kamus bahasa sehingga jika ada yang tidak diketahui dan anda sedang tidak dirumah bisa dicari dengan membuka kamus.
•    Kursus bahasa di tempat yang sudah teruji kualitasnya sehingga bisa meningkatkan kemampuan bahasanya dengan baik.
•    Lakukan tes dengan meminta anak untuk menerjemahkan tulisan yang anda buat (jangan terlalu banyak) dengan bahasa yang sedang dipelajari dan bahasa yang telah dikuasainya.

3.    Kecerdasan Gambar dan Ruang
Imanda (7 tahun) mempunyai kegemaran menggambar. Entah itu menggambar pemandangan, abstrak, bangunan, dll. Menggambarnya memang sangat bagus dan pernah sama mamanya diikutkan pada perlombaan disebuah majalah dan mendapatkan juara, dan itu tidak hanya sekali. Selain itu banyak yang mengatakan kalau Imanda itu punya bakat menggambar, tetapi Imanda tidak senang dengan olahraga dan hal itulah yang membuat mamanya khawatir, karena kesehatannya sering terganggu karena badannya jarang bergerak dan hanya kebanyakan berdiam diri.

Cerdas Gambar
Setelah menanyakan tentang apa cita-cita anak dan anak anda mempunyai cita-cita ingin menjadi pelukis, komikus, ataupun arsitektur ataupun yang lainnya. Untuk mengenali apakah anak berpotensi di bidang ini ataukah tidak, anda bisa mengamatinya dan membuat daftar yang bisa anak anda lakukan, antara lain:
•    Suka menggambar di kertas, buku sekolahnya dan hampir menyerupai benda aslinya.
•    Gampang memahami bacaan yang ada gambarnya daripada yang tidak ada.
•    Suka dengan kegiatan visual, menonton film, slide, foto, dll yang berkenaan dengan gambar.
•    Berprestasi dalam kelas seni di sekolah.
•    Menggambar dengan jelas kegiatan visual yang sedang dipikirkannya.
Selain itu anda bisa mengetesnya yaitu dengan membuatkan gambar dan minta anak untuk menerjemahkan maksud dari gambar tersebut. Atau minta anak untuk melukis/ meggambar dan ikutkan pada perlombaan seperti dalam majalah dengan cara mengirimkannya. Bisa juga dengan mendaftarkan anak keperlombaan-perlombaan. Dengan begitu diharapkan akan semakin bersemangat untuk mewujudkan impiannya agar menjadi kenyataan. Pendekatan yang tepat dan penggelolaan yang jelas menentukan akhir dari sebuah perjuangan.

Solusi Cerdas
•    Gunakan teka-teki yang mengkombinasikan antara gambar dan juga kata.
•    Program software yang mengajarkan membaca dengan membuat animasi.
•    Lengkapi dengan peralatan seperti: kamera, teleskop, kompas, dll yang mendukung aktivitasnya.
•    Jangan membatasi anak biarkan anak berkreasi sendiri sesuai dengan daya kreatifnya.
•    Sediakan program komputer 3 dimensi dan permainan balok.
•    Berpikir masa depan dengan belajar dari pengalaman.
4.    Kecerdasan Natural (alam)

Ocha seorang gadis kecil yang berumur 7 tahun. Ia sangat suka dengan kegiatan berkebun. Menanam tanaman, mencampur pupuk, menyirami dan juga memelihara hewan peliharaan. Ia begitu menikmatinya sampai-sampai ketika diajak belajar ia tidak mau. Ia kurang bisa menikmatinya tetapi dengan belajar di alam ia bisa tahu bagaimana mempelajari biologi dengan lebih baik dari pada lewat buku, selain itu juga memudahkannya dalam menghafal. Selain itu ia juga sangat suka dengan kegiatan petualangan di alam terbuka dibandingkan terus berkutat di dalam ruangan.

Kecerdasan natural berkaitan dengan seberapa besar dalam mengenal alam. Apa yang akan dilakukannya ketika berada di alam, apa ilmu yang bisa ditangkap dari alam, dll yang masih seputar alam. Apakah anak anda suka belajar dari alam ataukah tidak? Dan gampang menangkap pelajaran dari alam.
Jika ya maka anda bisa melakukan eksperimen dengan meminta anak untuk mengamati alam dalam batas waktu tertentu semisal 5 menit. Setelah itu mintalah anak untuk menuliskan ha-hal yang bisa anak tangkap sebanyak-banyaknya dengan memalingkan wajahnya atau menutup matanya, semakin banyak yang apat dituliskannya berarti semakin tinggi tingkat kecerdasan naturalnya. Anda bisa menggunakan akhir pekan ketika libur untuk mengajak anak jalan-jalan ke tempat-tempat yang bernuansa alam atau ciptakan suasana rumah yang alami. Pedoman lain yang bisa anda gunakan untuk mengenal kecerdasan natural anak antara lain:
•    Menyukai pelajaran biologi di sekolahnya.
•    Suka berkebun dan senang dengan hewan peliharaan.
•    Suka berwisata alam dan juga ke kebun binatang daripada ketempat-tempat hiburan seperti belanja ke mall, nonton film untuk menghilangkan kepenatan.
•    Mencatat fenomena alam yang terjadi pada buku harian da mendokumentasikannya.
•    Peduli dengan lingkungan sekitar seperti melakukan daur ulang sampah agar tidak mencemari lingkungan.
Kecerdasan natural jika dikembangkan akan banyak sekali manfaatnya, karena alam atau bumi ini akan terlindungi dan akan tetap terjaga dengan baik. adapun beberapa pendekatan yang bisa digunakan untuk mengasah kecerdasan naturalnya antara lain:
•    Sediakan buku-buku bacaan atau DVD tentang alam seperti tentang binatang, tanaman, serta berlangganan majalah yang khusus mengupas tentang alam.
•    Berikan kebebasan untuk memilih tempat belajar sesuai dengan apa yang menjadi keinginannya.
•    Setting tempat belajarnya dengan nuansa alam.
•    Gunakan benda-benda di alam sebagai alat dalam pembelajaran seperti mengajarkan angka dengan menuliskannya di atas daun dan mengajarkan berhitung dengan menggunakan ranting, dll.
•    Lakukan petualangan seperti outbond atau menciptakannya sendiri di rumah dengan mengubah tempat bermain anak seperti di alam terbuka.
•    Lengkapi dengan peralatan yang mendukung dalam meningkatkan kecerdasan naturalnya seperti peralatan memancing, peralatan hiking, dll. Dan alat alat bantu lainnya.
•    Konsep kebun atau beternak dirumah, yaitu dengan merawat tumbuhan dan juga hewan yang dipelihara sehingga anak bisa mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi dan bisa mengambil pelajaran darinya secara langsung.

5.    Kecerdasan Musikal
Aqila (4 tahun), gadis cilik yang masih sekolah TK kecil ini sudah banyak mencetak prestasi. Meskipun umurnya masih tergolong balita hal ini tidak menyurutkannya untuk tidak kalah dengan kakaknya ilmia. Aqila begitu menyukai musik. Begitu musik didengarnya langsung bergoyang mengikuti irama musiknya atau duduk diam menikmati musik yang sedang diputar. Meskipun pada awalnya ia menyanyikan lagu masih cedal-cedal tetapi ia begitu mudah menangkap lirik-liriknya dan bisa menghafalnya dengan cepat. Mamanya sering mengikutkannya untuk mengikuti perlombaan-perlombaan dan yang benar-benar tidak disangka ialah Aqila selalu menjadi juaranya.

Cerdas Musik
Setiap manusia dilahirkan dengan kelebihannya masing-masing. Bagi mereka yang dianugerah kecerdasan musical, mereka akan mudah menghafal lirik lagu dan juga not-notnya sesuai dengan tangga nadanya meskipun lagu dan musiknya tidak anda sukai. Ketika berada di rumah anda bisa mendengarkan musik atau lagu yang belum pernah didengar sebelumnya. Jika mudah menghafal lirik lagu sesuai dengan not dan tangga nadanya sekitar 60%. Maka anda bisa dikatakan mempunyai bakat yang bagus dalam musik. Penilaian lain yang bisa anda lakukan ialah dengan cara:
•    Apakah anak mudah menangkap pelajaran dengan iringan musik
•    Mempunyai suara yang bagus
•    Bernyanyi untuk diri sendiri dan juga bisa dinikmati oleh orang lain.
•    Peka terhadap berbagai jenis alat musik.
•    Bisa membuat irama musik.

Dengan mengenalinya sejak dini maka bisa diberikan langkah yang tepat untuk mendukung dan mengembangkan bakatnya agar optimal. Anak yang mempunyai kecerdasan musik akan lebih mudah dan cepat menyerap materi pelajaran jika diiringi dengan iringan musik. Kegiatan belajar menjadi lebih optimal daripada hanya dengan menggunakan kata-kata, selain itu suasana belajar pun akan lebih menyenangkan.
Solusi Cerdas
•    Lakukan dengan musik yang sederhana namun disukainya untuk mengajarinya mengenal mengenal huruf dan mengajarinya membaca.
•    Belikan buku dan kaset yang menggabungkan cerita dengan lagu.
•    Ubah lirik lagu yang disukainya dengan materi pelajaran yang akan diberikan tetapi masih dengan nada yang sama.
•    Agendakan kegiatan menyanyi bersama dengan keluarga dengan alat musik yang dipunyai dan jika tidak punya bisa menggunakan sesuatu yang bisa menimbulkan bunyi-bunyian.
•    Ciptakan kreatifitas bermusik anak dengan memperdengarkan lagu dari berbagai mancanegara dan berbagi macam jenis musik.
•    Lengkapi dengan alat-alat pembelajaran untuk memaksimalkan bakat yang telah dimilikinya agar tersalurkan dengan baik.

6.    Kecerdasan Kinestetik
Fiano (9 tahun) suka sekali dengan sepak bola. Tiada hari tanpa sepak bola, entah itu bermain dengan teman-temannya atau melihat tayangan sepak bola ditelevisi. Fiano begitu tertarik dengan sesuatu yang banyak menggerakkan badannya, sehingga ketika pelajaran dikelas yang mengharuskan ia duduk diam membuatnya bosan dan sering ijin untuk ke kamar mandi sebagai alasan saja. Kebosanan membuatnya sering ijin keluar sehingga kurang bisa menyerap pelajaran yang diberikan dan mendapatkan nilai yang didapatnya selalu kurang.

Kecerdasan kinestetik berhubungan dengan fisik, lentur dalam menggerakkan tubuhnya dan bisa mencapai prestasi dengan memanfaatkan tubuhnya. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan menggunakan kemampuan fisiknya seperti menari dan juga sebagai olahragawan. Sebagai contoh seorang olahragawan yang memanfaatkan tubuhnya dan bisa  mencetak prestasi ialah Ade Ray, yang dengan tubuhnya yang berotot bisa mencapai sebuah prestasi yang memukau banyak orang, dan masih banyak lagi seperti Cris John, Susi Susanti, Didik Nini Towok, dll. Sesibuk apapun anda luangkanlah beberapa menit dalam sehari untuk berolahraga. Karena jiwa yang sehat jika tanpa fisik yang sehat maka akan menghambat dalam meraih impian.

Komunikasi yang efektif  melalui gerakan dan dengan bahasa tubuh yang lainnya merupakan bentuk dari berkembangnya kecerdasan kinestetik. Tidak mau diam dan selalu saja ada cara untuk bisa lepas dari belenggu diam. Pendekatan yang bisa dilakukan untuk membantunya dalam menggunakan kecerdasan kinestetiknya ialah dengan cara:
•    Berikan kesempatan untuk menggambar, atau hal-hal yang disukainya sebelum memintanya untuk menulis dan biarkan anak untuk berekspresi sesuai dengan caranya sendiri.
•    Melatih kecerdasan kinestetiknya dengan lebih teratur dan terencana dan tingkatkan dengan terus menciptakan kreativitas dengan hal-hal yang baru.
•    Berikan materi-materi pembelajaran untuk mendukung kecerdasan kinestetiknya seperti: membelikan sepatu bola untuk olahraga, peralatan senam, dll sesuai dengan minatnya.
•    Outbond untuk mengisi liburan kreatif dan melatih anak untuk berani menghadapi tantangan.
•    Ikutkan anak pada kegiatan ekstra seperti teater, beladiri, dll.

7.    Kecerdasan Intrapersonal (Kecerdasan Diri)
Ilmia gadis kecil yang berusia 6 tahun ketika besar nantinya ingin menjadi seorang dokter. Ilmia sering mengajak teman-temannya. Dan selang beberapa saat imia langsung beraksi memakai baju warna putih, memakai stetoskop mainan dan berkata: “bu dokter periksa dulu ya..emmh ga papa, Cuma kurang enak badan aja kok ya..nanti bu dokter kasih vitamin terus diminum ya..? Biar cepat sembuh dan bisa bermain dengan teman-temannya lagi..! Melihat tingkahnya yang lucu mamanya tersenyum. Ilmia selalu menjaga kesehatannya diri dan lingkungan tempat tinggalnya agar tidak menjadi tempat penyebaran penyakit., selain tu ia juga pintar dan rajin belajar agar selalu mendapatkan nilai yang bagus untuk mengantarkannya pada impiannya.

Cerdas Diri
Cerdas diri berarti bisa memutuskan apa yang bisa dikembangkan dari dalam dirinya manakah yang potensi dan yang tidak. Mantap dengan kekuatan yang ada pada dirinya sendiri dan percaya serta sudah siap dalam mencapai impiannya. Kecerdasan diri ini begitu penting karena menjadi dasar dalam mengembangkan kecerdasan-kecerdasan yang lain yaitu kecerdasan dan kecerdasan spiritual.

Kecerdasan ini ada hubungannya dengan bagaimana mengenali dan memahami dirinya sendiri dengan lebih dalam dan detail. Kecerdasan intrapersonal membuat kepercayaan diri semakin meningkat sehingga dapat mengelola diri sendiri menjadi lebih baik lagi.  Dengan kecerdasan diri maka anak mengetahui apa yang menjadi kelebihannya dan juga kekurangannya. Bakat apa yang dimiliki dan bisa dikembangkan dengan maksimal. Kecerdasan diri bisa terlihat dengan beberapa ciri antara lain:
•    Mempunyai kemampuan yang kuat.
•    Mempunyai pandangan hidup yang jelas dan lain dari pada yang lain.
•    Bisa mengambil pelajaran dari kesalahan masa lalu.
•    Mampu mengekspresikan perasaannya dengan tepat.
•    Mempunyai rasa percaya diri.
•    Meskipun seorang diri tetapi tetap mampu bekerja atau belajar dengan baik.
•    Tujuannya terarah dengan baik.

Solusi Cerdas
Pendekatan apa yang dilakukan untuk mengasah kecerdasan pribadinya, lakukanlah hal-hal berikut ini:
•    Berikan kesempatan untuk belajar sendiri dan hargailah privasinya serta menentukan sendiri apa yang ingin dilakukannya.
•    Planning masa depan apa yang sebaiknya dilakukannya untuk memperbaiki kekurangannya.
•    Sediakan buku-buku yang menarik minatnya dan untuk meningkatkan kecerdasan dirinya.
•    Lengkapi dengan perlatan yang mendukung dalam meningkatkan kecerdasan intrapersonalnya dan berikan kebebasan untuk menentukannya sendiri langkah apa yang ingin dilakukannya.
•    Menyusun target yang ingin dicapai. Hal ini merupakan langkah yang paling efektif dalam belajar dan bisa memotivasi diri sendiri dalam mencapai kemajuan yang anak inginkan.

8.    Kecerdasan Sosial
Argya (11 tahun) sejak kecil sudah mempunyai bakat menjadi seorang pemimpin, sejak SD kelas 1 sudah sering menjadi ketua kelas bahkan sudah berani tampil menjadi pemimpin dalam upacara bendera padahal teman-temannya belum ada yang berani. Teman-temannya sangat banyak dan semuanya sangat senang bermain dengannya. Argya adalah anak yang pandai dan pandai mengambil hati teman-temannya. Ia pandai mengorganisir teman-temannya ketika ada kegiatan di sekolah sehingga guru-guru sangat menyukainya karena selain menyenangkan ia juga pintar. Meskipun badannya yang kecil dan kurus tetapi semua itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus belajar dalam meraih impiannya menjadi seorang pengusaha wanita sukses.

Apa itu kecerdasan sosial?
Kecerdasan sosial atau bisa juga disebut dengan kecerdasan antarpribadi merupakan kemampuan untuk memahami orang lain, mudah bergaul dengan siapa saja. Tingkat keramahan yang tinggi dan bisa menempatkan diri pada sekelompok orang yang jumlahnya banyak dengan lebih baik.

9.    Kecerdasan Eksistensi
Kecerdasan ini dikemukakan oleh Dr. Howard Gardner dalam bukunya Intelligence Reframed: Multiple Intelegences for the 2 Ist Century dan merupakan kecerdasan no 9 yang sebelumnya hanya mempunyai 8 cabang seperti yang telah dijabarkan diatas.  Kecerdasan ini berkaitan dengan topik-topik kehidupan pokok seperti: kehidupan, kematian, kebenaran, keadilan, dll

Terlihat dari seringnya bertanya tentang mengenai hal-hal yang berkenaan tentang keberadaan Tuhan dan keberadaan manusia di muka bumi ini. Selain itu juga ingin mengetahui tentang kejadian-kejadian yang terjadi di alam semesta. Teolog, rahib, imam, adalah profesi seseorang dalam menjalani kehidupan dan memiliki kecerdasan eksistensial.
Share this post :

Post a Comment

Terima Kasih atas kunjungan anda. Jika Anda COPAS Tolong cantumkan Link Sumber. Mohon gunakan kata-kata yang sopan dalam memberikan komentar.
Komentar SPAM, SARA dan sejenisnya tidak akan di tampilkan.
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan berkomentar :)

 
Support : Jadwal Training 2016 | Informasi Training dan Seminar Indonesia | Mas Template
Copyright © 2011. WWW.SINTANG.COM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger